cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi15@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cakrawalapendas@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Pendas
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 24427470     EISSN : 25794442     DOI : -
Core Subject : Education,
urnal Cakrawala Pendas adalah media publikasi civitas akademika dalam bidang Pendidikan Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas merupakan jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil kajian serta penelitian Dosen, mahasiswa, guru, praktisi, dan ilmuwan di bidang pendidikan dasar yang meliputi bidang pengajaran dasar di SD, Sains Terapan dan studi analitis di bidang pendidikan dasar. Jurnal ini dapat juga dipakai sebagai media tukar pikiran, informasi dan hasil penelitian ilmiah antar pemerhati masalah pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): July" : 11 Documents clear
KEMAMPUAN RESOLUSI KONFLIK INTERPESONAL DALAM MENGUATKAN MORAL KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Dianasari Dianasari; Bunyamin Maftuh; Elly Malihah; Yayuk Hidayah
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3140

Abstract

Pendidikan resolusi konflik interpersonal adalah pendidikan perdamaian yang relevan bagi siswa Sekolah Dasar. Pendidikan ini menjawab disrupsi yang terjadi di Indonesia, dan mempengaruhi pola pendidikan penyelesaiaan konflik bagi siswa Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemahaman resolusi konflik interpersonal pada siswa, dan mengevaluasi bentuk pendidikan perdamaian yang diterapkan di SDIT Sabilul Huda. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dalam mengukur keterampilan resolusi konflik interpersonal siswa dalam menguatkan moral kognitif siswa, adalah penggambaran dunia sosial siswa sehari-hari di sekolah. Objek penelitian adalah guru di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan delapan indikator pertanyaan. Yaitu pemahaman guru tentang Pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD, tujuan pemberian pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD, bentuk pembiasaan pembelajaran pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD, alasan penerapan pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD di dalam,  bentuk dukungan sekolah yang diberikan dalam pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD kelas, bentuk kesadaran dan kemampuan siswa SD dalam menyelesaikan konflik interpersonal, bentuk perubahan pengetahuan dan sikap yang ditunjukan oleh siswa SD, dan program sekolah kedepan yang akan diterapkan untuk meningkatkan pendidikan resolusi konflik/pendidikan perdamaian bagi anak SD. Delapan indikator ini dikembangkan dalam instrumen wawancara kepada guru. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pendidikan resolusi konflik interpersonal di SDIT Sabilul Huda, pemahaman guru tentang pengertian, tujuan, alasan, dan bentuk pembiasaan pembelajaran resolusi konflik/pendidikan perdamaian sudah sangat baik. Hal ini dikarenakan dukungan sekolah yang senantiasa memberikan penyuluhan bagi guru.
PENDEKATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS DIGITAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Akhwani Akhwani; Tri Deviana Wulansari
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.2748

Abstract

Perkembangan teknologi di abad ke-21 merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan yang dilakukan sekolah dalam menanamkan pendidikan karakter berbasis digital di sekolah dasar. Penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga pendekatan yang dilakukan sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter berbasis digital di sekolah dasar. Pendekatan tersebut yakni; pendekatan kegiatan belajar mengajar (KBM), pendekatan yang dilakukan di ruang kelas; pendekatan di lingkungan sekolah dan budaya sekolah; dan pendekatan siswa di luar lingkungan sekolah. Masing-masing pendekatan memiliki berbagai program kegiatan yang variatif. Pendekatan kegiatan belajar mengajar lebih banyak dilakukan dibandingkan kegiatan yang lain. Program kegiatan dilakukan melalui pembatasan penggunanan gawai, akses digital secara bijak dan literasi digital.
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA SEKOLAH DASAR Liyana Sunanto
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3165

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan hasil belajar sains yang disebabkan oleh penggunaan perangkat pembelajaran yang belum menstimulus keterampilan proses, menyebabkan pembelajaran yang kurang bermakna karena siswa tidak diajarkan menemukan konsepnya namun dengan hafalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses sains dalam meningkatkan hasil belajar sains dibandingkan dengan siswa yang hanya menggunakan perangkat pembelajaran yang ada di sekolah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif metode quasi experimental dengan desain pre test and post test control group design. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang siginifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses sains, skor rata-rata hasil belajar sains pada aspek keterampilan proses pada pre test dan post test mengalami peningkatan skor rata-rata sebesar 22,98 lebih besar dibandingkan kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran konvensional hanya mengalami kenaikan skor rata-rata sebesar 2,83.
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU AL-QUR’AN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Syaefulloh Saiful Nawawi; Nanat Fatah Nasir; Muhibbin Syah; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3069

Abstract

Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Izzah dan Al-Hanif merupakan sekolah yang menjadikan program Al-Qur’an sebagai program unggulan. Dalam proses penerapannya menemukan kendala dalam aspek profesionalisme guru. Atas dasar itu, lembaga melakukan upaya peningkatan profesionalisme guru Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profesionalisme guru Al-Qur’an, dan upaya peningkatan profesionalisme guru di SDIT Al-Izzah Serang dan SDIT Al-Hanif Cilegon sebanyak 50 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaf dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, men-display, verifikasi, memaparkan dan mengambil simpulan.  Hasil peneletian menunjukkan bahwa profesionalisme guru Al-Qur’an di SDIT Al-Izzah dan Al-Hanif sudah baik dalam aspek landasan ilmu kependidikan, penyusunan program pembelajaran, pelaksanaan program pengajaran, penilaian hasil dan proses belajar mengajar, administrasi sekolah, layanan dan bimbingan konseling, self-concept, self-esteem yang baik, keyakinan guru terhadap kefektifan kemampuannya sendiri dalam membangkitkan gairah siswa dan sikap penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain, berkepribadian baik dan kesejahteraan guru. Sementara itu, Program peningkatan profesionalisme guru Al-Qur’an SDIT Al-Izzah adalah pembinaan izzati, pembinaan tahsin, simaan, sertifikasi guru, mukhoyyam Al-Qur’an, supervisi, kelompok kerja guru, studi banding, seminar dan bina pribadi Islami. Sementara itu, program peningkatan profesionalisme guru Al-Qur’an SDIT Al-Hanif adalah tashih, tahsin, sertifikasi guru, coach, supervisi, pembinaan tilawah, pembinaan koordinator, seminar dan kajian selasa siang.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA PUTAR STIKER PINTAR DALAM MATERI ASEAN KELAS VI SEKOLAH DASAR Nadia Adlina Maulya; Fitria Martanti; Ersila Devi Rinjany
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3083

Abstract

Belum adanya media pembelajaran yang mampu memunculkan motivasi belajar yang berakibat pada kemampuan berpikir kritis yang meningkat, maka perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang memenuhi kebutuhan para siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan 1) menganalisis kebutuhan pendidik dan peserta didik dalam pengembangan media Roda Putar Stiker Pintar materi ASEAN, dan 2) mengukur kevalidan media Roda Putar Stiker Pintar materi ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan mengadaptasi model Richey and Klein yang mempunyai 3 tahapan, yaitu Planning, Production, Evaluation. Data dianalisis dengan menggunakan Research, Design, Production, Evaluation (RDPE). Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan media yang diharapkan pendidik dan peserta didik adalah media disajikan dengan bahan kayu dan warna yang variatif. Tinggi roda putar yang diinginkan ±52 cm dengan ukuran stiker ±19cm x 19cm. Panah tunjuk berada dibagian atas media Roda Putar dan bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dnegan penyampaian yang mudah dipahami.Media Roda Putar Stiker Pintar dinyatakan sangat layak untuk diujicobakan ke peserta didik. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh nilai rerata 82,85% dan dari ahli media memperoleh nilai rerata 98,83%. Maka dapat disimpulkan bahwa media Roda Putar Stiker Pintar Layak digunakan sebagai media pembelajaran materi ASEAN kelas VI. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NATURE OF SAINS (NOS) SEBAGAI METODE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN HAKIKAT SAINS SISWA SEKOLAH DASAR yeti nurhayati; Ari Widodo
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.2878

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman hakikat sains (Nature of Science /NOS) sangat penting untuk diajarkan dalam dalam pembelajaran sains, pembelajaran sains di sekolah dasar masih belum membelajarkan sains dengan NOS dan penelitian tentang pemahaman NOS selama ini dilakukan pada guru dan sedikit pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahamanNOS siswa sekolah dasar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran NOS sebagai metode, untuk mengetahui respons pemahaman NOS ditinjau dari perbedaan gender, dan untuk mengetahui perbedaan peningkatan aspek-aspek NOS sebagai metode.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimen dengan one group pretest and posttest only design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 38 siswa kelas V SD Negeri 164 Karang Pawulang Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kuesioner skala likert. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan uji independent sample t-tes berbantuan SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahamanNOS siswa sekolah dasar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran NOS sebagai metode, ditinjau dari perbedaan gender berdasarkan uji statistic tidak terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman NOS di antara laki-laki dan perempuan. Aspek NOS Sebagai metode yang paling tinggi prosentasenya adalah aspek saintifik ethos, sedangkan yang terendah adalah aspek kolaborasi.
ANALISIS DESAIN MANAGEMEN SCIENTIFIC LEARNING PROGRAMS DI SEKOLAH DASAR Rossi Iskandar; Arita Marini; Mohamad Syarif Sumantri
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3073

Abstract

Manajemen sekolah yang efektif adalah mampu mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah dan proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif, kreatif serta terampil. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi penerapan manajemen berbasis sekolah melalui manajemen scientific learning programs. Metode kualitatif digunakan untuk menalisis data kepustakaan (library research) dengan obyek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan (buku ensiklopedi, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen). Hasil menunjukan penerapan manajemen berbasis sekolah akan efektif dan memberikan keunggulan terhadap prestasi sekolah jika dilaksanakan oleh semua unsur yang terlibat. Selain itu keberhasilan implementasi manajemen berbasis sekolah memerlukan adanya sosialisasi, keterbukaan, motivasi, dan penyatuan visi dari semua unsur mulai dari kepala sekolah, orang tua, masyarakat, sarana prasarana.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NoS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NoS SISWA SEKOLAH DASAR Suratmi Suratmi; Ari Widodo
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3092

Abstract

Pemahaman tentang Nature of science (NoS) sangat penting bagi peserta didik karena berkaitan dengan pemahaman peserta didik bagaimana seorang ilmuwan bekerja, literasi sains dan mampu mengenali konsep pseudosains yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman NoS peserta didik sekolah dasar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Nos (Nature of science). Metode yang digunakan adalah pre-ekperimen dengan desain one grup pretest postest. Instrumen yang digunakan adalah angket pemahaman NoS dan lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman awal peserta didik terhadap NoS dengan persentase 84%  dan setelah pembelajaran dengan model NoS dengan persentase 89%. Dilihat dari aspek Nos yang paling rendah adalah pemahaman peserta didik tentang hukum dan teori. Setelah dilakukan uji t dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan pemahaman NoS peserta didik sebelum dengan sesudah menggunakan pembelajaran NoS.
MODEL RESOLUSI KONFLIK MEMBANGUN KEMAMPUAN PENYELESAIAN KONFLIK SISWA SEKOLAH DASAR Sa'odah Sa'odah; Bunyamin Maftuh; Sapriya Sapriya
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.2881

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya penerapan model resolusi konflik di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian konflik pada peserta didik sekolah dasar. Kemampuan menyelesaikan konflik tidak terjadi secara alamiah dimiliki peserta didik. Kemampuan menyelesaikan konflik dibutuhkan bagi peserta didik dalam kehidupan nyata, namun seringkali terabaikan dalam proses pembelajaran. Kemampuan menyelesaikan konflik peserta didik dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model resolusi konflik. Model ini memiliki keunggulan dimana peserta didik dapat memecahkan masalah, berfikir kritis, komunikasi, dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan untuk mendeskripsikan penerapan model resolusi konflik berdasarkan beberapa ahli dan berdasarkan studi referensi pendukung. Hasil dari kajian bahwa beberapa konflik yang terjadi di antara peserta didik sekolah dasar menjadi indikator bahwa mereka tidak memiliki keterampilan penyelesaian konflik secara baik atau konstruktif, kemampuan resolusi konflik pada peserta didik sekolah dasar dapat di fasilitatori oleh pendidik dan dapat pula dilakukan melalui teman sebaya. Beberapa hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran resolusi konflik secara signifikan efektif dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik terhadap resolusi konflik, dan terjadi peningkatan konstruktif keterampilan resolusi konflik.
ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA YANG BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Sabina Ndiung; Mariana Jediut
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.3162

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar yang berorrientasi pada pembentukan keterampilan berpikir kreatif belum menjadi skala prioritas guru di sekolah. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis etnomatematika yang berorientasi pada pembentukan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada aspek kefasihan, fleksibilitias dan originalitas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Manggarai yang melibatkan 55 orang guru dari 11 kecamatan yang ada. Teknik pengumpulan menggunakan pengangketan yang berkenaan dengan analisis kebutuhan dan juga validasi pakar ditinjau dari ketatabahasaan dan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada aspek konten materi terdapat 70,91% para guru membutuhkan bahan ajar hasil etnomatematika. Pada aspek orientasi pengembangan berpikir kreatif, sebagian besar guru (90%) menghendaki 1) bahan ajar yang menyertakan contoh-contoh masalah yang menuntun pembentukan keterampilan berpikir kreatif peserta didik; 2) memuat lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berbasis masalah etnopedagogi dalam hal ini budaya Manggarai; dan 3) mengandung unsur permainan tradisional; 4) memuat alat dan bahan yang dibutuhkan untuk peningkatan kemampuan representasi matematis sesuai konteks materi yang disajikan. Pada aspek penilaian 89,1% mengungkapkan bahwa dalam mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada materi geometri belum berorientasi pada pengukuran berpikir tingkat tinggi atau HOTS dan berorientasi pada berpikir kreatif. Pada aspek tingkat urgenitas pengembangan terdapat 92,73% memberikan persepsi bahwa pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika sangat penting. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika  penting dilakukan sesuai dengan kebutuhan para guru  dan siswa di kabupaten Manggarai serta membentuk keterampilan berpikir kreatif peserta didik sekolah dasar.

Page 1 of 2 | Total Record : 11